Penulisan Bulan Puasa Ramadlan
Penulisan Bulan Puasa Ramadlan yang banyak tidak sama baik penulisan di Postingan Blog,website,koran,majalah,baleho ataupun buku buku yang menerangkan Ramadlan (Bulan Ramadlan)
namun kalau dilihat dari Qaidah penulisan Bahasa arab ke bahasa Indonesia ternyata penulisan Ramadlan yang memakai DH ataupun hanya memakai D saja itu salah.
DH adalah penulisan bahasa arab ke indonesia pengganti dari huruf Dhad ظ sedang D pengganti dari huruf Dal د dan Ramadlan bukan menggunakan Dhad ataupun Dal akan tetapi memakai huruf Dlad ض
Jadi Penulisan Ramadlan yang paling tepat adalah RAMADLAN bukan RAMADHAN ataupun RAMADAN.
Sekian dulu Pembahasan Penulisan Bulan Puasa Ramadlan Bagian Pertama.
Semoga Ada Manfaatnya.
Penulisan Bulan Puasa Ramadlan yang banyak tidak sama baik penulisan di Postingan Blog,website,koran,majalah,baleho ataupun buku buku yang menerangkan Ramadlan (Bulan Ramadlan)
namun kalau dilihat dari Qaidah penulisan Bahasa arab ke bahasa Indonesia ternyata penulisan Ramadlan yang memakai DH ataupun hanya memakai D saja itu salah.
DH adalah penulisan bahasa arab ke indonesia pengganti dari huruf Dhad ظ sedang D pengganti dari huruf Dal د dan Ramadlan bukan menggunakan Dhad ataupun Dal akan tetapi memakai huruf Dlad ض
Jadi Penulisan Ramadlan yang paling tepat adalah RAMADLAN bukan RAMADHAN ataupun RAMADAN.
Sekian dulu Pembahasan Penulisan Bulan Puasa Ramadlan Bagian Pertama.
Semoga Ada Manfaatnya.
Silahkan anda bagikan artikel ini ke: Google+
Anda Sudah Membaca Artikel Penulisan Bulan Puasa Ramadlan https://forumramadlan.blogspot.com/2012/12/penulisan-bulan-puasa-ramadlan.html Anda Boleh Copy serta Share Artikel Penulisan Bulan Puasa Ramadlan ini Kepada Teman Anda Dengan Menyertakan Link Penulisan Bulan Puasa Ramadlan Sebagai Sumbernya, Terima Kasih.
Admin Blog Forum Ramadlan Mengucapkan Syukran Katsiran
3 komentar on Penulisan Bulan Puasa Ramadlan :
zaman sekarang memang zaman yang serba kebalik,penulisan yang benar malah disalahkan dan malah tidak digandrungi banyak orang,sedangkan benar sangat sedikit dapat dukungan.
apalagi mengenai pengucapan lafadh ramadlan,yang seharusnya salah satu pipi melembung dan meletusnya bukan keluar dengan tafhim yang kuat malah diarahkan kepada penyebutan dengan huruf DAL dengan penulisan RAMADAN
sukses gan
Tulisan adalah tulisan, namanya juga manusia yg tdk luput dari salah dan dosa. Tapi yg paling terpenting tulisan yg ada di QOLBU yg tdk boleh salah. Trims Gan..
Post a Comment and Don't Spam!
Silahkan Berdiskusi Dengan Baik,NO SARA NO SPAM
Mohon Maaf Komentar yang ada link-nya terutama link yang hidup atau komentar Promosi akan saya hapus.